MAMAH . . .

Hal yang indah yang pernah aku miliki . Sampai detik ini Dia-lah yang selalu menemani setiap hariku. Walau terkadang aku terlalu menyepelekan hal-hal yang selalu di berikan tapi aku sayang MAMAH. Dari kecil Dia mendidik aku dengan ketegasan hingga sekarang sampai aku tak pernah berani untuk melawan, tapi terkadang egoisku selalu menyakiti hatinya. Percaya atau tidak aku selalu menangis ketika hal-hal yang tak pantas datang mengganggu hidupnya . Walau terkesan cuek serta terlihat tak peduli tapi aku yakin dalam hatinya banyak tersimpan doa yang nantinya akan aku wujudkan (amin).

Bisa di bilang hubungannyaku dengannya tak begitu dekat , aku tak pernah menceritakan hal-hal yang terjadi dalam hidupku, entah mengapa. Aku selalu menutup diri dari pertanyaan-pertanyaan yang Dia berikan. Entah me ngapa rasanya segan untuk menceritakan apa yang aku alami, apa yang aku rasakan, semua aku simpan rapat-rapat . Aku tau dalam benaknya Dia ingin sekali aku bercerita layaknya anak kepada ibunya sendiri, tapi tak tau sampai detik ini pun aku selalu menutup diri rapat rapat .

Mungkin didikan keras yang Dia berikan membuat aku terlalu takut samapi saat ini. Tapi bagaimana pun aku tak akan melupakan jasamu MAMAH . Apapun demi kebahagian MAMAH akan aku berikan apa pun itu asal MAMAH bahagia .Walaupun apa yang aku lakukan tak akan pernah bisa membalas semua rasa kasih sayang yang kau berikan tapi aku berjanji akan membuatmu bangga terhadapku.

Satu hal yang selalu aku impikan aku ingin MEMBERANGKATKAN MAMAH NAIK HAJI KE TANAH SUCI dengan jerih payahku sendiri .Aku ingin mamah tau niatku tulus dan aku salalu berharap doaku ini akan di ijabah oleh ALLAH SWT .Amiin