Selasa, 22 November 2011

Review : CRAZY LITTLE THING CALLED LOVE

Crazy Little Thing Called Love


 
Jika selama ini film Thailand terkenal dengan genre misteri-horor, kali ini sineas Thailand menyajikan yang berbeda. Bagi anda penggemar film komedi-romantis, tidak ada salahnya menonton Crazy Little Thing Called Love (A Little Thing Called Love) a.k.a First Love.

 

Tokoh utama dari film ini adalah Nam (Pimchanok Leuwisetpaiboon) dan Shone (Mario Maurer). Seperti cerita remaja pada umumnya, Nam yang pintar namun berparas biasa saja menyukai kakak kelasnya Shone yang merupakan idola di sekolahnya.
 
Nam dibantu teman-temannya berusaha menarik perhatian Shone, mulai dari memakai kawat gigi, memberikan cokelat di hari Valentine, berusaha memutihkan kulit, hingga berpura-pura belanja di toko olahraga milik orang tua Shone. Dan lihat perubahan pada Nam:


Can’t believe it, karakter Nam hanya diperankan oleh satu pemain. Kerja yang luar biasa bagi tim penata rias. Jempooool deh! Pimchanok Leuwisetpaiboon yang berusia 20an terlihat sangat natural memerankan Nam yang berusia 14 tahun.


Cerita film ini mungkin biasa saja, namun kisah Nam yang bahagia karena bertemu Shone, sedih karena dijauhi temannya, bahkan ketika patah hati bisa mewakili  apa yang dialami jutaan remaja yang sedang jatuh cinta. Karakter Nam yang lugu dan Shone yang baik dan lucu membuat penonton jatuh cinta pada mereka. Dan yang membuat film ini lebih natural adalah dandanan para pemain yang berbeda jauh dengan dandanan artis sinetron Indonesia :p

 

Buat teman-teman yang belum nonton, silahkan menikmati film ini. Akan lebih seru jika dinonton bersama para sahabat, sekadar untuk mengingat kembali “cinta monyet” ketika masa SMA :D
Release Date: 12 Agustus 2010
Genre: Comedy, Romance
Run time: 1 hour 58 mins
Directors: Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn and Wasin Pokpong 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar